Senin, 22 September 2008

Apa itu ASCII?

ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah format yang banyak digunakan untuk file teks di dalam dunia komputer dan internet. Di dalam file ASCII, masing-masing alphabetic, numeric, atau karakter khusus seperti Return, Tab Control dan sebagainya. Dengan adanya standard ini, membuatkan anda mudah melakukan pertukaran informasi antar berbagai peralatan yang berbeda, antar operating system yang berlainan, bahkan komputer yang berbeda, ya intinya walaupun code standard dari amerika tapi sudah menjadi universal gitu.. Anda juga mudah mencetak teks dan angka biasa di hampir di setiap printer. Jika Anda bekerja diaplikasi pengolah kata MacWrite di Mac, dan perlu mengirimkan file ke seseorang yang menggunakan NotePad di Microsoft Windows, Anda dapat menyimpan dokumen dalam dokumen sebagai file ASCII (sama dengan text-only). Dalam ASCII, setiap karakter mempunyai angka yang digunakan oleh komputer atau printer untuk mewakili karakter tersebut. Contoh, huruf kapital A diwakili kode 65. Meski dalam ASCII terdapat 256 kemungkinan karakter, ASCII hanya memakan 128 karakter standar, karena direpresentasikan dalam 7-bit bilangan biner (kumpulan dari nol atau satu sebanyak tujuh angka), dimana 32 karakter pertama adalah “karakter control”. Karakter kontrol adalah karakter yang mengendalikan komputer dan tidak ditampilkan di layar. Angka selebihnya disediakan untuk menghasilkan huruf besar dan kecil, digit, dan berbagai tanda baca yang umum. Pada tabel ASCII terlihat bahwa fungsi dari kode tersebut dialokasikan dalam bentuk matrix, yang disusun berdasarkan kelompok-kelompok (nilainya diperlihatkan dalam heksadesimal) 1. 00-1F Control Codes2. 20-3F Punctuation and digits3. 40-5F Uppercase4. 60-7F Lowercase Karakter dalam kode ASCII dibagi dalam beberapa group yaitu: control character, angka, huruf besar, huruf kecil, dan tanda baca (pada tabel tidak begitu jelas). Control-character ini sering disebut sebagai non-printable-character, yaitu karakter yang dikirim sebagai tahap awal (pengenalan) dalam berbagai kegunaan komunikasi data, misalnya sebelum informasi dikirim dari PC ke printer. Dengan kumpulan bit ini terdapat sebanyak 128 character yang bisa didefinisikan. Sistem operasi berbasis Unix dan DOS menggunakan ASCII untuk file teks, sedangkan Windows NT dan 2000 menggunakan kode yang lebih baru yang dikenal dengan istilah unicode. Sistem yang dikeluarkan oleh IBM menggunakan data yang dibentuk dari 8 bit, yang disebut dengan EBCDIC.
Character Istilah yang umum untuk hal ini di Indonesia ditulis dengan karakter. Karakter merupakan lambang-lambang yang terdiri dari huruf, angka, serta lambang-lambang lainnya, dibentuk dari susunan bit. Kode yang dihasilkan dari ASCII ataupun EBCDIC dapat diolah oleh komputer menjadi informasi yang disebut dengan karaker tadi, sehingga manusiapun dapat membacanya. Contoh hasil olahan dari karakter tersebut adalah seperti e-mail yang sedang anda baca di layar monitor. Padahal, kalau ditinjau lebih dalam apa yang anda baca pada e-mail tersebut adalah merupakan olahan komputer dari simbol on/off tersebut. Contoh dari kode ASCII adalah sebagai berikut:

Tabelnya....

Karakter ------> ASCII
# ----------------->010 0011
C ----------------->100 0011
n ------------------>110 1110
Setiap karakter yang dibentuk melalui kode komputer disebut juga dengan satu byte. Berapa jumlah karakter “jack f” menurut anda? Tentu jumlahnya adalah sama dengan 6 byte atau 6 karakter. Lho kok enam bukannya lima? Ya, spasi juga merupakan satu bentuk hasil simpanan data 1 byte, yang karakternya dilambangkan dengan spasi itu sendiri.

Sumber : Yayasan Total Sarana Edukasi